Harga BBM Naik, Simak Beberapa Cara Ini Agar Kamu Tidak Boros
Sobat ISH, pemerintah mengumumkan bahwa harga BBM resmi naik terhitung sejak hari Sabtu, tanggal 3 September 2022. Melansir dari Kompas, berikut adalah update harga BBM mulai dari Pertalite, Solar, hingga Pertamax yang naik:
- Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter
- Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter
- Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Peningkatan harga BBM ini tentunya memberikan dampak hampir ke seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali kaum pekerja. Kenaikan harga bahan pokok yang tidak dibarengi dengan penyesuaian upah karyawan tentunya menuntut para pekerja untuk menyusun strategi dalam menghemat uangnya. Maka dari itu kami sudah merangkum sejumlah langkah yang bisa kamu lakukan untuk tetap hemat dikala harga BBM melambung.
1. Mengganti pilihan transportasi umum
Beberapa transportasi umum dengan tarif lebih tinggi memang menyuguhkan fasilitas dengan tingkat kenyamanan dan efesiensi yang lebih tinggi. Seperti ojek atau taksi online, misalnya. Kamu tak perlu bangun terlalu pagi untuk menghindari desak-desakan di transportasi umum seperti KRL atau busway.
Namun, dengan naiknya harga BBM, para driver juga terpantau menuntut adanya kenaikan tarif kepada pemerintah, sebagaimana dikutip dari Detik. Jika diperlukan, kamu bisa kembali mempertimbangkan pilihan transportasi umum untuk berangkat ke kantor supaya tetap bisa menghemat.
2. Cari jalur alternatif
Nah, untuk SobatISH yang masih memilih untuk naik kendaraan pribadi, ada baiknya apabila kamu memilih jalur alternatif ke tempat kerja yang lebih dekat. Dengan begitu konsumsi bahan bakar kendaraanmu akan lebih irit.
3. Perhatikan kebiasaan berkendara
Cara kamu berkendara berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Perhatikan kebiasaanmu menarik gas, jangan terlalu sering menarik gas dalam-dalam karena dapat menyebabkan borosnya konsumsi bahan bakar dari kendaraanmu.
4. Mengontrol diri untuk tidak konsumtif
Kendalikanlah hasrat diri agar tidak asal beli untuk hal-hal yang bukan menjadi kebutuhan primer, tinjau kembali skala kebutuhanmu. Jangan sampai dana simpanan atau dana darurat harus terganggu karena impulsifitas yang tidak terkontrol.
SobatISH, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada perekonomian negara kedepannya. Maka dari itu merencanakan skema finansial dan strategi penghematan yang jelas adalah tindakan yang bijak.