Mengenal Konsep Kurva Belajar 70:20:10

Mengenal Konsep Kurva Belajar 70:20:10

#SobatISH sudah pernah mendengar konsep kurva belajar 70:20:10? Konsep ini merupakan salah satu metode pelatihan yang digunakan oleh berbagai perusahaan dalam mengembangkan karyawan. Mengutip dari laman management-sdm.com, model 70:20:10 adalah metode pelatihan dan pengembangan untuk para manager senior dan pemimpin yang dikembangkan oleh Michael Lombardo dan Robert EIchinger dengan menggunakan tiga pendekatan yang berorientasi perubahan perilaku yang berdampak pada kinerja.

70 % Experiential Learning (Mempraktekkan)

Model 70 ini focus pada experiential learning yaitu pelatihan dengan melibatkan pengalaman dalam melakukan pekerjaan. Dalam pelatihan ini, peserta akan diberikan tugas yang diambil dari problem yang sedang dialami perusahaan dengan difasilitasi senior leader yang memahami permasalahan tersebut sebagai pendamping. Pendamping bertugas mengajak peserta untuk bisa menyelesaikan masalah dengan berpikir secara logis, rasional, sesuai dengan fakta, dan tentu saja resiko yang diambil dari cara penyelesaian tersebut. 100% pilihan untuk mengambil keputusan dalam bertindak dilakukan oleh peserta.

20% Social Learning (Berbagi ilmu)

Menurut (Horton, 2012), Social Learning adalah belajar melalui interaksi dengan komunitas ahli dan sesama peserta didik. Komunikasi antara peserta bergantung pada media jejaring sosial seperti diskusi online, blogging, dan pesan teks. Pada prinsipnya, social learning dilakukan dengan belajar dari orang lain. Metode 20 ini dilakukan dengan belajar dalam suatu lingkungan yang disesuaikan dengan tema dengan tujuan membentuk peserta yang terkondisi dengan isu, kebiasaan dan cara berpikir serta berprilaku berbeda. Dalam social learning terdapat counselling, mentoring serta coaching atau disingkat dengan CMC yang berfungsi menyelesaikan setiap permasalahan dalam pekerjaan.

10% Education - Formal Learning (Belajar)

Metode 10 adalah Formal Learning atau pembelajaran formal. Cara pembelajaran formal dapat dilakukan di kelas, yaitu berupa seminar, workshop, atau kuliah. Meski hanya memiliki prosentase 10%, pembelajaran formal ini sangat berdampak pada keberhasilan pembelajaran karena metode ini memberikan landasan teoritis mengenai materi dan kompetisi yang akan dilatih. Dari pembelajaran formal ini, akan terbentuk kerangka kerja untuk pembelajaran selanjutnya. 

Nah! SobatISH itu dia informasi mengenai konsep kurva pembelajaran 70:20:10. Konsep ini menjadi metode yang sangat strategis lho untuk peningkatan kompetensi dan perubahan perilaku. Siapa tau kalian mau ajukan pelatihan ini ke perusahaan kalian #SobatISH ^^.